Menyambangi Candi Prambanan Yogyakarta Bersama Keluarga
Disebut candi Roro Jongrang, karena terkait dengan sebuah legenda yang menceritakan kisah seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta kepada putri yang bernama Rorojongrang sampai saat ini masih diyakini oleh beberapa masayarakat jawa. Kurang lebih dalam cerita tersebut, bahwa cnadi ini merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh Bandung Bondowoso untuk bisa mendapatkan putri Roro Jongrang.
Memasuki kawasan Candi Prambanan saya berharap Aga akan antusias untuk bermain, namun ternyata yang terjadi “BIG NO”. Kondisi cuaca yang cukup panas pada kunjungan kami kesana dan ramainya pengunjung yang berada di Candi Prambanan, pada saat itu High Season. Sehingga si abang Aga mengalami kondisi gerah, bosan (suntuk), lebih banyak berada di dalam stroller sementara adek tidur di kain gendongan. Saya mengajak keluarga untuk mengelilingi candi dengan menggunakan mobil Booogie. Karena jarak ke candi-candi lain yang lumayan jauh, ini merupakan solusi yang tepat untuk berkeliling kawasan candi dengan anak-anak dan keluarga.
Kalau dilihat dari struktur candi ini menggambarkan tentang kepercayaan agam Hindu yaitu Trimurti. Pada kompleks candi prambanan sendiri terdapat 3 candi dihalaman utama yaitu Candi Siwa, Brahma dan Wisnu. Masing-masing candi memiliki candi pendamping, yaitu untuk Candi Siwa didampingi Nandini, untuk candi Brahma didampingi candi Angsa dan untuk candi Wisnu didampingi candi Garuda. Relief pada dinding-dinding candi menceritakan kisah Ramayana, dan pohon Kalpataru yang dianggap sebagai pohon yang melambangkan kelestarian, kehidupan dan keserasian.

0 Response to "Menyambangi Candi Prambanan Yogyakarta Bersama Keluarga"
Post a Comment